Sabtu, 07 November 2009

Tokoh yang sukses dalam hidupnya

Walt Disney

Written by Administrator
Sunday, 02 August 2009 07:22


"Ratusan karya besar ini sebenarnya diilhami oleh satu gagasan kecil. Hanya saja saya tidak berpangku tangan akan gagasan itu, tapi saya mewujudkannya, karena gagasan se-brilian apapun takkan berarti bila tidak diwujudkan. Sebaliknya, sesederhana apa pun ide itu, akan besar bila diwujudkan" Setelah mengalami kebangkrutan dan jadi pengangguran selama berbulan-bulan akhirnya ia mendapat order untuk membuat film animasi untuk anak-anak yang bercerita tentang pentingnya menyikat gigi. Meskipun nilai kontraknya tak terlalu besar namun Walt mengerjakan film ini dengan sungguh2 & penuh konsentrasi. Hasilnya produk ini sangat memuaskan pihak konsumen yang berjanji akan memberinya order tambahan. Namun janji itu tak pernah terwujud, karena sesudah order pertama itu, Walt kembali menganggur. "Selama menganggur itu saya banyak merenung. Banyak orang senang akan karya saya, tapi mengapa kehidupan saya mengenaskan ?" tanya Walt dalam hati. Terus terang, saya tak dapat menerima kenyataan ini. Sesuai dgn bakat dan karya saya, seharusnya saya bisa kaya dgn hasil karya saya." imbuhnya. Renungan iniah yang membuatnya nekat untuk pergi ke-Hottywood tanpa bekal apa pun kecuali talentanya. Ia nekat berjuang untuk menjadi orang sukses di-Hollywood.Setibanya di-Hollywood ia menetap dirumah kakaknya Ray dan mulai mengunjungi berbagai studio film utk mencari pekerjaan. "Setiap hari saya berkeliling menawarkan jasa saya. Saya tawarkan film2 hasil garapan saya, namun tak seorangpun berminat bahkan melirikpun tidak, masa2 itu adalah masa2 yang pahit. Diusir, dihina, direndahkan, didiamkan, tak dianggap, dsb adalah hal-hal yang harus saya hadapi setiap hari" kenangnya. "Tapi itulah perjuangan." ujar Walt mengenang masa2 sulitnya. "Setiap orang harus berjuang untuk mewujudkan cita2nya. Hadapilah kesulitan itu, sekeras apapun bentuknya. Setiap orang harus terjun total & rela berkorban demi kesuksesannya"

Kebangkrutan mengajarkan Walt utk tak bergantung pd orang lain. Ia yakin bisa hidup dari bakatnya. Maka ia berhenti menjajakan film2nya dan mulai menggambar komik yg dijualnya asongan keliling dipinggir2 jalan. Itu yg dilakukannya utk bertahan hidup. Suatu hari ada seorang pemilik bioskop sdg jalan2 diemperan sebuah toko tempat Walt menjajakan komik2nya, lalu membeli komik Walt & sangat mengaguminya. Bahkan ia memesan rangkaian cerita Alice in Wonderland yg kebetulan pernah digarap nya di-Kansas City Film sebelumnya.

Walt sangat gembira & bekerja keras menyelesaikan order ini. Si-pemesan sangat puas dgn karyanya & memberinya 150 US$. Jumlah yg cukup besar dimasa itu. Berbekal uang itu ia meminang istrinya Lilian Bounds.

Sesudah menyelesaikan order itu, keuangan Walt sedikit membaik, dan ia mulai terinspirasi tanah pertanian paman Ed & teringat tikus2 ladang yang cerdik & lincah. Dalam lima menit ia sudah mencipta gambar satu tikus cerdik. Istrinya, Lilian melihatnya & ter senyum "Namai saja tikus itu, Mickey."

Awalnya tak seorang produserpun mau me nerima "Mickey". Untuk apa mengeluarkan uang untuk keluarga tikus ? Tapi mereka keliru, karena Mickey inilah yg suatu hari menjadi salah satu maha karya terhebat di dunia & jadi bintang Hollywood paling top yg menghasilkan ber-milyar2 US Dollar.

Walt terus bergerak memproduksi Mickey & animasi2 lain seperti film Bambi, Silly Sim phony (kartun berwarnanya yang pertama) Snow white (karyanya g monumental), Goofy, Donald Duck, Pluto, ClaraBell, dll. Usahanya terus berkembang. Ia merekrut asisten2 baru berbakat yg menghasilkan film lebih cepat. Dengan tekad membara ia membangun studio film modern di Burbank, California, yg mempekerjakan 1500 orang. Impian Walt Disney tak terbendung lagi. Meski beberapa tahun kemudian terjadi Perang Dunia II dan situasinya kembali sulit, tapi Walt sudah belejar dari kesalahan & bisa berkelit dari situasi sulit. Karena sepi order, la terpaksa menerima order poster & film2 dokumenter pesanan Departemen per tahanan serta order2 kecil lainnya, namun ia nekat terus menerbitkan film2 animasinya maka lahirlah film2 seperti Peter Pan, Cinderella, Bambi series, dsb. Bahkan pada tahun 1950 meski Amerika sedang dilanda resesi Walt nekat mendirikan pusat hiburan leng kap Disneyland di Anaheim, California.

Para bankir yg selama ini mendanai bisnis Walt mulai kuatir bahkan menganggapnya Gila km membangun Disneyland ditengah masa resesi. Namun Walt pantang mundur, ia terus maju, memproduksi, memasarkan, membangun, mencipta, berkreasi tanpa henti. Tepat pada tahun 1985, Disneyland merayakan penyambutan kedatangan pengunjungnya yang ke-250 juta, bahkan di-tahun 2000 lalu, Disney mengklaim telah dikunjungi oleh 500 juta atau 1/2 Milyar manusia. Satu prestasi luar biasa hasil kerja keras, semangat pantang menyerah dan kegigihan Walt Disney menerjang kesulitan hidup. Penghasilan Disney saat ini mencapai 50 Milyar US$ per-tahun diluar pendapatan dari waralaba barang2 menchandize berlabel Disney dan cabang Disneyland negara lain seperti Disneyland Paris, Tokyo dan seben tar lagi HongKong, yang mampu memberi tambahan penghasilan bagi Disney hingga 30 - 40 Milyar US$. Luar Biasa Besar !!!

Ketika Walter Elias Disney meninggal tahun 1966, dunia kehilangan animator terhebat didunia yg penuh fantasi & inspirasi, yang sangat mempercayai gagasan2nya dan bekeja keras meraih cita2 yang disukainya. Diakhir hidupnya, ia telah menerima 900 tanda penghargaan, 32 Oscar, 5 gelar Dok tor HC dan 5 Emmy Award serta tercatat sebagai salah satu orang terkaya didunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar